Sensasi Prediksi Harga SHIB Menguat 340 Persen, Kapan? — Blockchain Media Indonesia

Beberapa bulan terakhir merupakan situasi yang cukup sulit bagi aset dari pasar kripto. Para investor telah menunggu di pinggir lapangan untuk melihat perkembangan yang akan terjadi untuk menentukan arah pergerakan terutama prediksi harga SHIB dan aset kripto lainnya. Akibatnya, volume perdagangan yang ada telah berada di bawah rata-rata.

Namun, beberapa analis meyakini bahwa arah pasar akan berbalik mendukung para pemilik saham dalam “Uptober.”

Akibatnya, prediksi yang mendukung kenaikan kembali tersebut dibahas oleh anggota komunitas Shiba Inu. Alih-alih fokus pada jangka pendek, kita akan menganalisis potensi pertumbuhan SHIB selama beberapa tahun ke depan dalam artikel ini.

Prediksi Harga SHIB dalam Beberapa Tahun ke Depan?

Shiba Inu diharapkan dapat naik secara perlahan namun tetap stabil seiring berjalannya waktu. Sebagian besar prediksi makro untuk SHIB terus bersifat bullish dan menunjukkan pertumbuhan Year-over-Year [YoY] yang positif untuk aset ini.

Dalam waktu hanya beberapa tahun, investor dapat mengharapkan pengembalian 3x hingga 5x dari investasi SHIB mereka yang telah dilakukan sebelumnya.

Menurut situs pelacakan harga kripto DigitalCoinPrice, prediksi harga SHIB dapat mencapai harga maksimumnya sebesar US$0,0000159 pada akhir tahun 2023.

Namun, dalam skenario terburuk, harga SHIB kemungkinan akan tetap berada di sekitar US$0,00000647, dengan lima angka nol. Demikian pula, pada tahun 2024 dan 2025, harga SHIB berpotensi naik hingga mencapai US$0,0000187 dan US$0,0000260.

Pada tahun 2026, DigitalCoinPrice memberikan prediksi harga aset SHIB akan berada dalam kisaran harga antara US$0,0000278 dan $0,0000331.

Adapun untuk harga rata-rata, situs web tersebut menyebutkan bahwa SHIB kemungkinan akan diperdagangkan sekitar US$0,0000318. Dari harga saat ini sebesar US$0,000007238, hal ini menandai kenaikan sebesar 339,348 persen, dikutip dari Watcher.Guru.

Namun demikian, tidak ada jaminan 100 persen bahwa aset ini akan mencapai target yang disebutkan di atas pada tahun 2026.

Pasar kripto sangat fluktuatif, dan harga aset kripto dapat bergerak ke arah mana saja. Oleh karena itu, lakukan riset Anda sendiri sebelum mengalihkan dana ke SHIB atau aset kripto lainnya. [az]

Saham Crypto Menguat Setelah BTC Sentuh US$30 Ribu — Blockchain Media Indonesia

Setelah periode ketidakpastian pasar dan pelemahan harga, saham crypto kembali menunjukkan gairah karena Bitcoin (BTC) sentuh US$30.000.

Analis crypto Kailas Salunkhe membagikan di Tiprank, bahwa BTC melonjak sebanyak 9 persen dalam sebulan terakhir, yang sebagian disebabkan oleh eskalasi ketegangan di Timur Tengah.

“Kenaikan BTC ke level US$30 ribu juga telah mendongkrak saham-saham utama perusahaan penambang crypto,” imbuh Kailas dalam artikel belum lama ini.

Dia mencatat, saham-saham perusahaan penambangan crypto terkemuka, termasuk Riot Platforms (NASDAQ: RIOT), Marathon Digital (NASDAQ: MARA), dan Hut 8 Mining (NASDAQ: HUT), mengalami kenaikan nilai yang signifikan seiring dengan kembali diakui nya kriptokurensi sebagai tempat berlindung yang andal di tengah kerusuhan di pasar keuangan lebih luas.

Saham-saham bursa crypto terkemuka seperti Coinbase Global (NASDAQ: COIN) juga mengalami kenaikan yang signifikan, mencerminkan semakin besar nya antusiasme seputar kenaikan harga kriptokurensi.

Dalam perkembangan menarik bagi para penggemar dan investor crypto, Paul Grewal, Chief Legal Officer di Coinbase, telah menyatakan keyakinannya akan kemungkinan pengesahan Dana Pertukaran Kriptokurensi Bitcoin AS (ETF) oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), seperti dilaporkan oleh CNBC.

Optimisme yang baru muncul ini mengikuti keputusan pengadilan baru-baru ini yang menemukan bahwa penolakan SEC terhadap upaya manajer aset Grayscale untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF tidak memiliki dasar yang memadai.

“ETF Bitcoin bisa menjadi mekanisme efisien bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar crypto tanpa harus membeli cryptocurrency secara langsung, dan Coinbase bisa menjadi salah satu pihak yang sangat diuntungkan dari perkembangan tersebut,” timpal sang analis.

Sementara itu, Grayscale tampaknya membuat kemajuan stabil dalam meluncurkan ETF Bitcoin spot pertamanya di Amerika Serikat, karena SEC memilih untuk tidak mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan yang mencegah langkah Grayscale tersebut.

Badan regulasi ini memiliki waktu hingga 13 Oktober untuk mengajukan banding, tetapi keputusannya untuk tidak mengajukan banding merupakan sinyal positif bagi Grayscale dan komunitas kripto lebih luas.

Saat Bitcoin mendekati level US$32.700, aset crypto wahid ini menghadapi level resistensi penting.

Terobosan di atas titik ini berpotensi membuka jalan bagi reli harga yang substansial, yang akan membentuk pemandangan pasar crypto dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. [ab]

Harga SOL Menguat 171 Persen Selama 2023, Ini Kata Investor Raoul Pal — Blockchain Media Indonesia

Investor Raoul Pal mengaku sangat bullish terhadap Solana (SOL) sepanjang 2023, di mana harga aset crypto tersebut telah mengalami kenaikan luar biasa sebesar 171 persen.

Sentimen bullish bukannya tanpa alasan, Pal percaya bahwa kenaikan luar biasa ini masih memiliki ruang untuk berkembang.

“Saya telah sangat bullish SOL sepanjang tahun ini. Harganya naik sebanyak 171 persen tahun ini, dan kita hampir mencoba pola besar “inverse head and shoulders” pada US$30… resistensi besar berikutnya kemungkinan akan berada di sekitar US$50, setelah dikonfirmasi,” tulis Pal di platform X, yang dikutip U.Today baru-baru ini.

Sebagai penghayat Bitcoin, Raoul Pal juga menyoroti kinerja impresif Solana saat dipasangkan dengan BTC dan Ethereum (ETH), dua mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Pada bulan Oktober 2023, grafik SOL/ BTC dan SOL/ ETH secara bersamaan keluar dari pola bearish, menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut.

Pada tanggal 20 Oktober 2023, harga Solana (SOL) mendekati level US$30 yang diidamkan.

Saat tulisan ini dibuat, SOL diperdagangkan seharga US$28,92, menandai kenaikan sebesar 8,2 persen dalam 24 jam terakhir.

Prediksi Pal sejalan dengan sentimen banyak analis dan investor yang melihat harga SOL memiliki potensi untuk mengulangi kinerja mengagumkan Ethereum (ETH) dalam reli pasar berikutnya.

Tidak hanya itu, ekosistem Solana (SOL) sedang mengalami pertumbuhan eksplosif, terutama dalam bidang DeFi dan pasar NFT.

Dengan konsep paralelisasi yang inovatif, Solana bisa menjadi platform menarik bagi dApps, terutama bila dibandingkan dengan Ethereum yang menghadapi tantangan dengan sharding.

Harga SOL Pemenang Menonjol di Pasar Kripto

Melansir dari News Bitcoin, dalam beberapa hari terakhir, Solana (SOL) telah muncul sebagai salah satu pemenang menonjol di pasar kripto. Dengan kenaikan harga sebesar 33 persen, SOL telah menarik perhatian yang signifikan.

Pada hari Sabtu, SOL/ USD hampir mencapai level US$30,00, dengan momentum bullish semakin intens.

Mata uang ini mencapai puncak pada US$29,74, menandai titik terkuatnya sejak 14 Juli. Selama tujuh hari terakhir, SOL telah mengalami kenaikan luar biasa sebesar 33 persen, mendorong indeks kekuatan relatif (RSI) ke titik tertinggi baru.

Namun, dengan SOL sekarang dianggap sangat overbought, beberapa investor hati-hati mungkin akan waspada terhadap potensi koreksi. [ab]

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.