BTC dan ETH Bersaing Ketat, Mana yang Lebih Baik Sejauh Ini? — Blockchain Media Indonesia

Analis di perusahaan layanan keuangan cryptocurrency Matrixport baru-baru ini berbagi pandangan mereka tentang nilai perbandingan antara BTC dan ETH. Berikut adalah ringkasan temuan mereka.

BTC dan ETH: Manakah yang Lebih Baik?

Kedua aset kripto terbesar saat ini yaitu BTC dan ETH mengalami perubahan dan perkembangan yang cukup signifikan sepanjang 2023.

Baru-baru ini, Bitcoin keluar dari kisaran US$26.000 hingga US$27.000. Analis Matrixport mengatakan mereka akan tetap optimis selama harga tetap di atas US$27.000.

Namun, kurangnya kemajuan signifikan menyebabkan volume perdagangan turun menjadi US$11 miliar dan harga Bitcoin turun sebesar -4 persen.

Meskipun demikian, Bitcoin diharapkan tetap akan menarik perhatian terbanyak ke depannya, bahkan dengan peluncuran produk ETH berbasis spot di AS, menurut para analis.

Pada Senin (2/10/2023), tiga ETF berdasarkan harga kontrak berjangka Ethereum diluncurkan. Namun, ETF ini mengalami volume perdagangan yang sangat rendah dalam beberapa hari di awalnya.

Menurut analis, fitur utama yang mengecewakan dari jaringan Ethereum adalah kurangnya aktivitas pengguna dan kurangnya minat dalam transaksi NFT minting.

Biaya bulanan yang dikumpulkan oleh jaringan ETH pada September 2023 hanya sebesar US$92 juta, terendah sejak Desember 2022.

Perbedaan selanjutnya antara BTC dan ETH dapat diketahui dari penggunaan serta fungsinya sebagai lindung nilai aset.

Menurut para analis, Bitcoin dapat dilihat sebagai alat lindung nilai makro karena pasokannya terbatas hingga 21 juta unit.

Sedangkan, menurut analis Matrixport, Ethereum tidak lagi dapat dianggap sebagai “Uang Ultrasonik” karena kembali berubah dari aset deflasi menjadi aset inflasi.

“Uang Ultrasonik” dikenal sebagai frase yang digunakan oleh pendukung utama ETH untuk menggambarkan keunggulan ETH.

Sebagai hasilnya, analis Matrixport berpendapat bahwa ada alasan bagus untuk bersikap optimis terhadap Bitcoin, dikutip dari En.Bitcoinsistemi.

Namun, meskipun ada potensi kenaikan harga untuk altcoin jika para pembeli kembali, tetap sulit untuk mengidentifikasi katalis fundamental yang mendukung ETH atau altcoin lainnya.

Melalui informasi tersebut, BTC dan ETH mengalami perkembangan yang signifikan. Namun, untuk sementara ini Bitcoin memiliki performa yang lebih baik. Walaupun demikian, hal ini dapat berubah sewaktu-waktu karena pasar kripto yang fluktuatif. [az]

Dogecoin versus SHIB, Mana yang Lebih Unggul? — Blockchain Media Indonesia

Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), salah dua dari meme coin paling populer, baru-baru ini menjadi tajuk pemberitaan gegara rivalitas di pasar crypto saat ini. Mana yang lebih unggul?

Influencer kripto, Crypto Dep baru-baru ini membagikan data bahwa berdasarkan keterlibatan sosial meme coin, SHIB lebih unggul daripada Dogecoin.

Dep mendapati bahwa keterlibatan sosial DOGE mencapai 35,1 juta, metrik SHIB mencapai 56 juta. Selain itu, sebutan sosial SHIB dan DOGE masing-masing adalah 3,12 ribu dan 1,35 ribu.

Kendati demikian, platform analisa aktivitas media sosial LunarCrush, kedua token bertema anjing tersebut mengalami peningkatan sentimen bearish, dengan peningkatan lebih dari 50 persen pada saat penulisan

“Yang mengejutkan, altrank mereka juga meningkat, yang dianggap sebagai sinyal bullish,” terang Ambcrypto, dalam artikel baru-baru ini.

Meskipun ada peningkatan dalam sentimen bearish, baik Dogecoin maupun SHIB terus lebih unggul di pasar bull.

Harga DOGE naik lebih dari 10 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai US$0,07235 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$10,2 miliar.

Penting untuk dicatat bahwa volume perdagangan DOGE juga mengalami peningkatan signifikan lebih dari 50 persen dalam periode yang sama.

Namun, indikator teknis, seperti token menyentuh batas atas Bollinger Bands dan Relative Strength Index (RSI) memasuki zona overbought, menunjukkan bahwa tren naik mungkin akan segera berakhir.

Kinerja Shiba Inu juga mengesankan, dengan kenaikan lebih dari 11 persen dalam nilai dalam 24 jam terakhir. SHIB diperdagangkan pada US$0,000008129 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$4,7 miliar.

Data CryptoQuant mengungkapkan bahwa cadangan bursa SHIB sedang berkurang, menunjukkan tekanan jual yang rendah.

Metrik bullish lainnya termasuk alamat aktif dan volume transfer, meskipun RSI token juga mengirimkan sinyal peringatan ketika memasuki zona overbought.

Dogecoin Pertahankan Pertumbuhan Sepekan ini

Melansir dari U.Today, Dogecoin (DOGE) telah mempertahankan pertumbuhan lebih dari 27 persen dalam tujuh hari terakhir, sementara beberapa altcoin mulai mengurangi keuntungan mereka.

Meskipun ada keraguan tentang keberlanjutan tren naik ini, analis terkemuka Rekt Capital menyarankan bahwa penutupan mingguan di atas US$0,07163 dapat membuka jalan bagi terobosan besar.

Yang menarik, reli terbaru dalam harga DOGE terjadi tanpa pengaruh langsung dari promotor utamanya, Elon Musk.

Sebaliknya, reli ini dipicu oleh reli pasar secara umum dan minat baru dari pembeli yang melihat potensi dalam koin ini. [ab]


Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.